Analisis Kebutuhan Anak PAUD




ANAK USIA DINI YAITU
         0-18 tahun (UU Perlindungan Anak 23/2002)
         0-5 tahun (High Scope)
         0-8 tahun (NAEYC)
         0-6 tahun (UU Sisdiknas 20/2003)

ANAK ADALAH
      Sosok individu yang sedang menjalani suatu proses PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN dengan PESAT dan FUNDAMENTAL bagi kehidupan selanjutnya.
      Memiliki POLA TINGKAH LAKU dan karakteristik yang UNIK dan KHAS.
      Sedang mengalami MASA PEKA dalam pertumbuhan dan perkembangan  fisik, sosio-emosional, dan kognitif yang  TERCEPAT dalam  rentang perkembangan hidup manusia.                                                        
APA BEDA PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN
Pada masa usia dini, pertumbuhan dan perkembangan ini berlangsung sangat cepat.
     Pertumbuhan merupakan suatu perubahan yang dapat diukur, dalam jumlah atau besaran (seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala)
         Perubahan dalam besar, jumlah, ukuran tubuh atau anggota tubuh (pertumbuhan aspek fisik).
         Diamati melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala.

PERKEMBANGAN            
Bertambahnya kemampuan (SKILL) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang aturan dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Berkaitan dengan aspek moral agama, kemampuan gerak, intelektual, sosial – emosional, seni dan kemandirian
      Pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan atau berdiri sendiri.
      Keduanya saling ketergantungan satu sama lain,
      Berawal dari pertumbuhan dilanjutkan dengan perkembangan, pada akhirnya keduanya berlangsung secara beriringan.

Perkembangan otak anak sejalan dengan perkembangan kecerdasannya
Pengasuhan

      Disesuaikan dengan karakter anak, situasi dan kondisi
      Mendisiplinkan anak
      Partisipasi aktif seluruh anggota keluarga
       Menerima anak apa adanya

Karakteristik Anak
      Individu unik
      Bukan orang dewasa mini
      Dunianya bermain
      Suka meniru
      Kreatif
      Berkembang pesat

KEBUTUHAN DASAR AUD
      Sejalan dengan paparan Maslow tentang hierarki kebutuhan,
       Beecer (1998) mereduksi bahwa kebutuhan dasar individu pada masa golden ages (0-6 tahun dan atau usia dini) meliputi :
      “asuh-asih dan asah”.

Asuh (Kebutuhan Biologis)
Pemenuhan nutrisi
      NUTRISI à keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut agar menghasilkan berbagai aktivitas dalam tubuhnya sendiri.
      Pemberian nutrisi yang seimbang melalui konsumsi makanan yang bergizi, mencakup 4 sehat 5 sempurna??????.
      ASI eksklusif.
      Menu seimbang: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air.

Dampak nutrisi dari berbagai aspek:
1.      Dampak Psikologis
  1. Psikodinamika (FREUD)
Anak usia bayi,Pemenuh  kebutuhan utamaà oral.
Kepuasaan saat makan dan minum dipenuhi lingkungan khususnya ibu (ASI).
“terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan dasar   tsb”.
        b. Psikososial (ERIKSON)
Tercapainya rasa percaya dan TIDAK percaya sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tsb.
Makanà laparàkonsistenàrasa percaya
        c. Maturasi Organic (Piaget)
Perkembangan organik (makanan)àpengalaman sensoris.
(rasa, pengecapan, penciuman, pergerakan, perabaan).

2. Dampak FISIOLOGIS
1. Asupan Gizi : hamil (trimester pertama), stlh anak lahir
2. Imunisasi
      Anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap agar terlindung dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
3. tidur
      Anak perlu tidur karena dengan melakukan aktivitas fisik dan tidur akan bermanfaat untuk:
      Merangsang hormon pertumbuhan, nafsu makan, merangsang metabolisme karbohidrat, lemak dan  protein.
      Merangsang pertumbuhan otot dan tulang.
      Merangsang perkembangan.
4. Pelayanan kesehatan
      Anak perlu dipantau/diperiksa kesehatannya secara teratur dengan tujuan:
      Mendeteksi secara dini dan menanggulangi bila ada penyakit dan gangguan tumbuh-kembang.
      Mencegah penyakit.
      Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
5. bermain

Asih (Kebutuhan Cinta & Emosi)
  Kebutuhan kasih sayang, terutama rasa DILINDUNGI, RASA AMAN & NYAMAN, DIPERHATIKAN, DIHARGAI, DIDENGAR KEINGINANNYA/PENDAPATNYA, TIDAK MENGUTAMAKAN HUKUMAN DENGAN KEMARAHAN.
      Kebutuhan kasih sayang besar pengaruhnya pada kemandirian dan kecerdasan emosi.
  Anak memerlukan kasih sayang melalui hubungan yang erat, serasi dan selaras dengan orangtua, terkhusus dengan ibunya. 
      Memberi kasih sayang akan sangat membantu tumbuh kembang fisik-mental dan psikososial anak yang optimal.  Pada tahun-tahun pertama kehidupannya bahkan sejak anak masih di dalam kandungan, anak memerlukan ikatan yang menciptakan rasa aman dan nyaman

Untuk itu upayakan agar:
1. Anak merasa dilindungi.
2. Memperhatikan minat, keinginan dan pendapat anak.
3. Memberi contoh, tidak memaksa.
4. Membantu, mendorong/memotivasi dengan menghargai pendapat anak.
5. Mendidik dengan penuh kegembiraan melalui kegiatan bermain.
6. Melakukan koreksi dengan kegembiraan dan kasih sayang (bukan ancaman/hukuman).

Asah (Stimulasi)
      Untuk memperoleh perkembangan yang optimal, anak perlu 'diasah' melalui kegiatan stimulasi untuk mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensorik, motorik, emosi-sosial, kognitif, kemandirian, kreativitas, kepemimpinan, moral dan spiritual
    Kebutuhan stimulasi bermain meliputi berbagai permainan yang merangsang semua indera (pendengaran, penglihatan, sentuhan, membau, mengecap), merangsang gerakan kasar & halus, berkomunikasi, emosi-sosial, kemandirian, berpikir dan berkreasi.
    Kebutuhan stimulasi bermain sejak dini akan besar pengaruhnya pada berbagai kecerdasan anak. (multipe Intelegen)

Dasar perlunya stimulasi dini:
      Milyaran sel otak dibentuk sejak anak di dalam kandungan dan belum ada hubungan antar sel otak (sinaps).
      Orangtua perlu merangsang hubungan antar sel-sel otak.
      Semakin sering di rangsang akan makin kuat hubungan antar sel-sel otak.
      Semakin banyak variasi maka hubungan antar se-sel otak semakin kompleks/luas.
     Merangsang otak kiri dan kanan secara seimbang untuk mengembangkan kecerdasan ganda dan kecerdasan yang lebih luas dan tinggi.
   Dalam terminologi Bronferbrener (2005) disebutkan bahwa kebutuhan pokok yang harus terpenuhi pada anak usia dini diantaranya adalah:
       kebutuhan fisik, psikologis dan kebutuhan akan pembelajaran

Kebutuhan pokok (bronferbrener)
. Kebutuhan fisik
      Pemenuhan makanan yang layak konsumsi dan atau bergizi.
      Preventif dan kuratif terhadap serangan penyakit (kekebalan sistem imun).
      Pemenuhan waktu istirahat.
      Pemenuhan akan sandang yang sesuai dengan tingkat usia.
      Tempat tinggal yang layak huni.
Kebutuhan psikologis
      Kasih sayang yang bersifat konsisten.
      Pemberian rasa aman terhadap tekanan mental.
      Penciptaan rasa nyaman.
      Komunikasi yang efektif.
      Tidak memberikan harapan di luar batas usia anak.
      Penerimaan secara positif terhadap perbedaan budaya.
Kebutuhan pembelajaran
      Bermain sebagai komponen penting dari pembelajaran.
    Akses untuk mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan tahap perkembangan dan sarana-prasarana bermain.
   Perpaduan yang imbang, sesuai dengan tingkat ketrampilan anak dengan bahan dan pengalaman (tidak frustasi).
    Belajar melalui suara dan gestalt.
    Demonstrasi dalam kehidupan sehari-hari oleh orang dewasa (orangtua).

Apa Saja Prinsip-prinsip Perkembangan Anak Usia Dini ?
Beberapa prinsip-prinsip perkembangan menurut Bredekamp, S. & Copple, C (1997) yaitu :
}  Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, sosial-emosional, bahasa, dan kognitif satu sama lain saling terkait secara erat.
}  Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
}  Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
}  Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap perkembangan anak.
}  Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih meningkat.
}  Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang majemuk.
Apa Saja Prinsip-prinsip Perkembangan Anak Usia Dini ?
}  Anak adalah pembelajar aktif.
}  Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
}  Bermain merupakan suatu sarana penting bagi perkembangan social, emosional, dan kognitif anak, dan juga merefleksikan perkembangan anak.
}  Perkembangan mengalami percepatan bila anak memiliki kesempatan untuk mempraktekkan keterampilan-keterampilan yang baru diperoleh dan juga ketika mereka mengalami tantangan di atas level pengusaannya saat ini.
}  Anak mendemonstrasikan mode-mode untuk mengetahui dan belajar yang berbeda serta cara yang berbeda pula dalam mempresentsikan apa yang mereka tahu.
}  Anak berkembang dan belajar terbaik dalam suatu konteks komunitas yang merasa aman dan menghargai, memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisiknya, dan dirasa aman secara psikologis.

9 Kecerdasan Jamak
Linguistik
      Berpikir lancar     melalui kata-kata
      Mengekspresikan ide yang kompleks melalui kata-kata
      Memahami arti dan urutan kata
Logika Matematika
  • Menggunakan sistem angka  yang abstrak
  • Menemukan hubungan antara perilaku, objek dan ide-ide
  • Menggunakan keterampilan beralasan secara berurutan
Kinestetika
  • Berpikir melalui gerakan, menggunakan tubuh secara ekspresif
  • Tahu kapan dan bagaimana bereaksi
  • Meningkatkan keterampilan fisik
Musikal
  • Berpikir melalui suara dan irama
  • Mereproduksi musik dan notasi dalam lagu
  • Seringa memainkan instrumen
Intrapersonal
      Kesadaran diri kritis/tinggi
      Kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri individu
      Merefleksikan kemampuan berpikir/ proses belajar
Interpersonal
      Memahami suasana hati dan perasaan orang lain
      Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain
      Menghibur dalam berbagai perspektif
      Memegang peran dalam kepemimpinan
Naturalistik
      Memahami dunia alamiah
      Membedakan, mengklasifikasikan dan menggunakan ciri-ciri, fenomena, dll dari alam
      Berinteraksi dengan makhluk hidup dan tumbuhan
Spiritual
      Memandang makna kehidupan ini sesuai kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan
      Menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai hidup
      Membangun sikap toleransi pada sesama makhluk
Visual Spasial
  • Berpikir melalui gambar
  • Memvisualisasikan presentasi 3 dimensi
  • Menggunakan imajinasi & interpretasi grafik secara kreatif








0 Response to "Analisis Kebutuhan Anak PAUD"

Posting Komentar