Dalam kesempatan kali ini kami akan
menghadirkan dalil do’a akhir dan awal tahun serta tata cara pelaksanaanya .
1. Dalil Do’a Akhir dan
awal Tahun
Sebelum melakukan do’a akhir maupun
awal tahun terlebih kami akan memberikan gambaran dasar hukum atau dalil do’a
akhir dan awal tahun , secara khusus memang tidak ada dasar yang mengarah pada
perintah melakukan do’a di awal maupun akhir tahun namun secara umun kita
dianjurkan untuk berdo’a dalam keadaan apapun dimanapun serta pada waktu apapun
dalam al Qur’an di sebutkan :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (QS. Ghafir : 60)
Dari ayat diatas bisa digambarkan bahwa
kita dianjurkan untuk selalu berdo’a dan berdo’a kepada Allah , dan Allah
menjanjikan akan mengabulkan do’a umat- Nya sedangkan bagi umat yang
sombong karena tidak mau berdo’a kepada Allahh diberikan ancaman akan dimasukan
kedalam neraka jahanam .
Perintah berdoa dalam ayat di atas
bersifat mutlak dan umum. Karena itu berdoa pada akhir tahun dan awal tahun,
masuk dalam keumuman perintah ayat tersebut.” Sedangkan dalil yang lebih khusus
di analogikan ( diqiyaskan ) pada dalil anjuran berdo’a pada tiap tiap awal
bulan
عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ: " اَللهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ " رواه الدارمي والترمذي وقال: حديث حسن
Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu
‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila melihat hilal (bulan
pada tanggal 1, 2 dan 3), maka beliau berdoa: “Ya Allah, perlihatlah bulan ini
kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku
dan Tuhanmu adalah Allah.”
(HR. al-Darimi [1730] dan al-Tirmidzi [3451]. Al-Tirmidzi
berkata: “Hadits ini hasan”.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ : " اَللهُ أَكْبَرْ ، اَللّهُمَّ
أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ ،
وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ ". رواه
الدارمي
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila melihat hilal, maka berdoa: “Allah Maha Besar. Ya Allah, perlihatkanlah bulan ini kepada kami dengan keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman dan pertolongan pada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR. al-Darimi [1729]).
عَنْ قَتَادَةَ ، أَنَّهُ بَلَغَهُ ، أَنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ : " هِلاَلُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ ، هِلاَلُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ ، هِلاَلُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ ، آَمَنْتُ بِاللهِ الَّذِيْ خَلَقَكَ " ، ثلاث مرات ، ثم يقول : " اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا ". رواه ابو داود
Dari Qatadah, bahwa telah sampai
kepadanya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila melihat hilal, maka
berdoa: “Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini
membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk.
Aku beriman kepada Allah yang telah menciptakanmu.” Sebanyak tiga kali,
kemudian berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah membawa pergi bulan ini,
dan datang dengan bulan ini.”
(HR. Abu Dawud [5092]).
Hadits-hadits di atas menunjukkan anjuran membaca doa pada awal bulan,
setelah perginya bulan sebelumnya. Doa akhir tahun dan awal tahun, dianjurkan
juga, dengan diqiyaskan pada doa awal bulan di atas. Di sisi lain, dalam
kitab-kitab hadits juga disebutkan doa-doa yang dianjurkan pada awal terbitnya
Matahari dan setelah terbenamnya Matahari, sebagaimana dijelaskan dalam
kitab-kitab tentang doa dan dzikir, seperti kitab al-Adzkar karya al-Imam
an-Nawawi dan semacamnya.
2. Do’a Akhir Tahun
Doa ini dibaca tiga kali pada akhir
waktu ashar hari dua puluh sembilan atau tiga puluh dari bulan Dzulhijjah. Maka
barangsiapa membaca doa tersebut dari waktu yang telah ditentukan maka
berkatalah syaitan; kesusahanlah bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda
anak adam pada satu tahun ini karena sebab membaca doa ini dan diampuni oleh
Allah segala dosa yang satu tahun.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى
هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ
وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى
التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ
فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ
الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat
dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan
sahabat beliau.
Ya Alloh ! Apa yang saya lakukan pada
tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum
bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan
Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau
seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka
sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku !
Dan apapun yang telah aku lakukan dari
sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon
kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia,
terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai
Dzat Yang Maha Pemurah!
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat
dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
3. Doa Awal Tahun
Doa awal tahun ini dibaca setelah shalat maghrib, hari pertama bulan
Muharam sebanyak tiga kali. Barang siapa membacanya pada saat itu, Insya Allah,
Allah akan mengutus dua malaikat untuk memelihara dia dari fitnah setan,
sehingga selama setahun itu ia akan aman dari setan.
اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الْاَ بَدِىُّ الْقَدِيْمُ الْاَ
وَّلُ وَعَلَى فَضِلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُؤَوَّلِ. وَهٰذَاعَامٌ
جَدِيْدٌقَدْاَقْبَلَ. نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
وَاَوْلِيَاءِهٖ وَجُنُوْدِهٖ وَالْعَوْنَ عَلٰى هٰذِهِ النَّفْسِ الْاَ مَّارَةِ
بِالسُّوْءِوَالْاِ شْتِغَالَ بِمَايُقَرِّبُنِىْ اِلَيْكَ زُلْفٰى يَاذَاالْجَلاَلِ
وَالْاِ كْرَامِ
“Wahai Allah! engkaulah Dzat Yang Abadi, Yang Terdahulu, Yang Mula-mula.
Atas anugerah Engkau yang besar dan kemurahan Engkau yang dijadikan pegangan,
inilah tahun baru telah datang. Kami memohon kepada Engkau pemeliharaan selama
setahun ini dari setan, sahabat-sahabat dan pasukannya, dan pertolongan untuk
melawan nafsuku ini yang selalu mengajak kepada kejahatan, serta sibuk dalam
melakukan amal yang dapat mendekatkan diriku kepada Engkau sedekat-dekatnya,
wahai Dzat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.
Demikianlah uraian tentang doa di awal tahun, lengkap dengan terjemahannya.
Semoga kita bisa mengamalkannya dan memberikan manfaat bagi kita semua baik di
dunia maupun di akhirat.
Artikel Terkait : Kehebatan Doa Bagi Umat Islam
0 Response to "Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun"
Posting Komentar